Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 5, 2011

Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaAruan

 Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur.Berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan

LSM sesuai dengan model hierarki demokratis global, di mana setiap orang bisa menjadi anggota

Sebuah minoritas Independent NGO- LSM sesuai dengan model hierarki demokratis global, di mana setiap orang bisa menjadi anggota. Salah satu varian adalah untuk LSM untuk memiliki pelanggan atau pendukung, memberikan pendapatan, menerima newsletter dan menanggapi panggilan untuk tindakan, tetapi tidak memiliki kontrol demokratis apapun baik melalui pengeluaran atau selama prioritas kebijakan untuk organisasi. Hal ini biasa terjadi di kalangan LSM altruistik, mempromosikan kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan, dan juga kalangan LSM lingkungan. varian lain adalah untuk status tertentu atau partisipasi dalam beberapa kegiatan menjadi prasyarat bagi keanggotaan. Dengan demikian serikat buruh yang hanya terbuka untuk mereka yang bekerja di pekerjaan tertentu (kadang-kadang sangat luas ditentukan). Demikian pula, badan-badan profesional, ilmiah dan teknis hanya terbuka untuk orang-orang dengan kualifikasi yang relevan. Organisasi ini kemudian dapat dikelompokkan secara fu