Jenis Kegiatan LSM Banyak sebagai pengamat ingin mendapatkan pemahaman yang lebih besar dengan mendefinisikan berbagai kategori LSM, adalah tidak mungkin untuk melakukannya. Kita mungkin membedakan kegiatan yang berbeda, tetapi LSM tertentu sering akan mengubah keseimbangan kegiatan mereka mengejar. Perbedaan yang paling umum adalah antara LSM operasional dan kampanye. Ini dapat diartikan sebagai pilihan antara perubahan skala kecil dicapai secara langsung melalui proyek-proyek dan perubahan skala besar dipromosikan secara tidak langsung melalui pengaruhnya pada sistem politik. Operasional LSM untuk memobilisasi sumber daya, dalam bentuk sumbangan keuangan, bahan atau tenaga kerja sukarelawan, untuk mempertahankan proyek-proyek dan program. Proses ini mungkin memerlukan organisasi yang cukup kompleks. Charity toko, dikelola oleh relawan, di tempat yang disediakan di sewa nominal dan menjual barang-barang sumbangan, akhirnya menyediakan dana ke kan...
PKH merupakan program lintas Kementerian dan Lembaga, karena aktor utamanya adalah dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Departemen Sosial, Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, Departemen Komunikasi dan lnformatika, dan Badan Pusat Statistik. Untuk mensukseskan program tersebut, maka dibantu oleh Tim Tenaga ahli PKH dan konsultan World Bank. Program Keluarga Harapan (PKH) sebenamya telah dilaksanakan di berbagai negara, khususnya negara-negara Amerika Latin dengan nama program yang bervariasi. Namun secara konseptual, istilah aslinya adalah Conditional Cash Transfers (CCT), yang diterjemahkan menjadi Bantuan Tunai Bersyarat. Program ini "bukan" dimaksudkan sebagai kelanjutan program Subsidi Langsung Tunai (SLT) yang diberikan dalam rangka membantu rumah tangga miskin mempertahankan daya belinya pada saat pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM. PKH lebih dimaksudkan kepada upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyara...
Aksi Politik LSM menyuarakan Cabut dukungan untuk Partai Pendukung Jokowi JK di Pemilu Kada. Berapa sebenarnya keuntungan Pemerintah dari minyak (asumsi bensin premium)?1 barel = 159 liter1 USD = Rp12.000Menurut Kwik Kian Gie, biaya untuk mengangkat minyak dari perut bumi (lifting) + biaya pengilangan (refining) + biaya transportasi rata-rata ke semua pompa bensin adalah 10 USD, atau jika dalam rupiah 10 : 159 x 12.000 = Rp754,7 dibulatkan = Rp755/liter. Jadi sebenarnya dengan menjual premium Rp6.500/liter, Pemerintah sudah untung sebesar 6.500 - 755= Rp5.745/liter. Sekarang tinggal dikalikan berapa liter kebutuhan (konsumsi) dalam negeri, itulah 'keuntungan' yang diperoleh Pemerintah dari hasil jualan bensin premium pada rakyatnya sendiri! Minyak dari perut bumi sendiri dan menurut UUD’45 Pasal 33 untuk kesejahteraan rakyat Indonesia: jangankan GRATiS, malah rakyat disuruh beli dengan harga Rp6.500? Sekarang Pemerintah mau ambil untung berapa rupiah lagi dengan menaikkan ...
Komentar
Posting Komentar