NICOLO DI CONTI, 1449. “Di bagian tertentu di pulau Sumatra yang disebut Batak, manusianya memakan daging manusia. Mereka terus menerus berperang dengan tetangganya, menyediakan tengkorak musuhnya sebagai barang warisan, dianggap sebagai uang, dan dia dipercaya sebagai orang terkaya yang memelihara sebagian besar dari mereka dirumahnya. ” ODARUS BARBOSA, 1516. “Ada sebuah kerajaan disebelah selatan, sebagai sumber utama emas, dan pulau lainnya yang disebut Aru (berbatasan dengan negri Batak) dimana penduduknya masi pagan, memakan manusia yang mereka sembelih dalam perang. ” DE BARROS, 1563. “Penduduk asli di sebagian pulau yang berseberangan dengan Malaka, yang disebut Batak, memakan manusia, dan yang paling biadab dan suka berperang kepada semua penduduk pulau. ” BEAULIEU, 1622. “Penduduk pulau itu adalah independent, dan berbicara dalam bahasa yang berbeda dengan Melayu. Mereka adalah pemuja dewa, dan memakan daging manusia; tak pernah menerima te
Komentar
Posting Komentar